How to calm aiden
Sedari tadi aiden mengabaikan rhea yang berbicara dengannya, Hanya sedikit marah dengan fakta dirinya gagal menjaga rhea
“Aiden ngga mau obatin rere?” Rengek rhea mengejar aiden yang menghindari dirinya
Aiden hanya memutar badannya berjalan menjauhi rhea sambil menghela nafas
“Ayennn” rengek rhea cukup untuk membuat aiden tertegun sebelum melirik sebuah tangan kecil yang melingkar di pinggangnya
“Apa?” Tanya aiden berusaha dingin menahan senyumnya yang memaksa untuk merekah
“Ayen marah sama rere” ucap rhea mengeratkan pelukannya membuat aiden berhenti bergerak
Aiden meniup rambutnya kemudian berdehem kecil sebelum menjawab rhea
“Ngga tuh” ucap aiden membuang buka
Rhea mengerucutkan bibirnya melepaskan pelukannya sambil berpikir, aiden kecewa untuk sesaat
Cup
“Obatin rere cepat” titah rhea pada aiden yang masih memegang pipinya
“Rere bibir juga dong” ucap aiden yang diabaikan rhea memilih untuk berjalan pergi
Aiden tersenyum sejenak sebelum berteriak mengejar langkah rhea
“Rere aku mau lagi eh maksudnya aku masih marah” teriak aiden