Jangan Luka
“Shit” umpat aiden begitu membaca pesan dari leon, menambah kecepatan mobil yang dikendarainya
Sesampainya di sekolah aiden segera masuk ke dalam kelas viona
“Kamu-”
“Saya ada urusan sebentar sama viona pak” ucap aiden dingin menarik viona ke gedung belakang
Viona mengaduh kesakitan sesekali saat aiden mencengkeram dan menyeretnya secara kasar
“Aiden lo apa apaan?” Teriak viona marah
Aiden membanting hp nya tepat di dinding disebelah pipi viona
“Jangan buat gue nampar cewek” ucap aiden penuh penekanan sebelum meninggalkan viona yang jatuh terduduk
Disisi lain rhea yang sedang tidur di perpustakaan ditemani rendy yang membaca buku di sudut lain sesekali mencuri pandang ke arah rhea
Brak
“Diem bego cewek lo tidur” tegur rendy menutup bukunya sebelum beranjak dari tempat duduknya
Menepuk pundak aiden sekilas sebelum melihat ke arah rhea
“Sorry kita ngga becus jagain rhea” lirih rendy
“Makasih bang sorry ngerepotin lo pada” bisik aiden yang diangguki Rendy
Aiden dengan perlahan menarik kursi di sebelah rhea berusaha tidak menimbulkan suara yang mengusik tidur perempuan di depannya
“Kamu- tolong jangan luka aku ngga bisa liat kamu luka” gumam aiden sambil merapikan rambut rhea dan melampirkan jaket miliknya pada pundak rhea