Not going anywhere
“Aiden lo ngga mau pulang ganti baju dulu?” tawar leon yang tentunya ditolak aiden
“Gue temanin aiden” ucap nathan menghampiri mereka, meyakinkan mereka untuk pulang terlebih dahulu
Aiden sesekali mengacak rambutnya gusar, menghela nafas kasar
Seorang dokter keluar dari ruang ICU membuat aiden dan nathan menghampirinya
“Gimana dok?” tanya nathan mewakili aiden yang panik
“Tolong n-nanti” ucap sang dokter terbata bata
“Dokter nangis?” tanya nathan yang tidak dijawab oleh sang dokter memilih berlalu pergi
“Aiden tenang” ucap nathan menahan tangan aiden yang sudah siap menghancurkan apapun yang tertangkap matanya
“Bang gue ngga bisa kehilangan rere lagi cukup sekali” lirih aiden yang diangguki nathan
Beberapa jam berlalu mereka satu per satu bergantian untuk pulang ke rumah mereka terkecuali aiden yang tidak ingin beranjak sedikit pun
“Papi? Rere pi” ucap aiden ketika sang ayah melangkahkan kakinya ke arah aiden
“Kalian semua hebat” ucap edward sambil menghapus air matanya yang turun membuat kaki aiden menyerah untuk menumpu badannya
Bruk
“Aiden tenang nafas” ucap jean menahannya