Your turn
Rhea menaruh kantong infus di atas kepalanya karena penyangga nya terhalang aiden yang sedang tertidur
“Suster viona dimana ya?” tanya rhea pada salah satu suster yang kebetulan berada di ruangannya tadi
“Kamu beneran mau jengukin viona?” tanya susternya berkaca kaca yang diangguki rhea
“Biar saya yang antar, kamu terlalu baik rhea” ucap sang suster yang hanya dibalas senyuman oleh rhea
Sesampainya di depan kamar viona, rhea menarik nafas sebelum masuk ke dalam
“Lo-” ucap viona terputus melihat rhea di depannya
“Gue masih hidup ngga ada yang lecet bisa jalan juga” balas rhea sambil melirik kaki viona
“ANJING LO” teriak viona membuat rhea memejamkan matanya
“Dengar ya viona gue udah muak sama lo, jangan kira gue diam gue bisa lo tindas” ucap rhea tajam membuat viona bergidik ngeri
“Kalau lo berhadapan sama monster lo harus berpikiran kaya monster tau kan? Gue lagi mikirin enaknya hukuman yang setimpal buat lo apa” sambung rhea sambil berjalan mendekat ke arah viona
“Narapidana udah pasti sih nyusul papa kesayangan lo” ucap rhea tepat di depan muka viona memancing amarahnya
“Papa lo juga” balas viona tak mau kalah membuat rhea mendengus sambil tersenyum miring
“Gue mau urus pisah kk hari ini tenang aja lagian udah dapat tawaran jadi menantu juga, akhirnya juga lo ngga akan dapat apa apa karena dari awal itu bukan punya lo” jelas rhea pelan
Prang
“ANJING LO BIADAB” teriak viona membanting barang barang di sekitarnya
“Gue belajar dari lo sih yang ini” ucap rhea sambil membuat muka sedih
“Suster tolong saya” teriak rhea sambil mengolok viona
Membuat sang suster masuk dengan panik setelah mendengar suara pecahan kaca dari dalam ruangan viona
Brak
“Suster kakak saya ngga harus masuk rumah sakit jiwa kan?” tanya rhea sedih membuat sang suster terdiam
“Saya baru kepikiran kayanya memang harus dirujuk ke rumah sakit jiwa” ucap sang suster membuat viona lebih panik
Rhea hanya berjalan keluar dengan santai sambil tersenyum sebelum menutup pintu kamar viona
“Rere? Kamu darimana aja? Aku nyariin kamu” tanya aiden dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur
“Jalan jalan? Aiden peluk dong” gumam rhea yang segera dilakukan aiden membuat rhea tersenyum di tengah pelukannya